Menghadapi Aya Ohori, Gregoria berhasil mengemas kemenangan 18-21, 21-18 dan 21-18 dalam durasi 68 menit. Meski menang, pada kedudukan 20-18, Gregoria terlihat kembali merasakan nyeri pada pinggangnya, tepat di area cedera pinggang yang dialaminya pada kejuaraan French Open 2018 BWF World Tour Super 750, Oktober lalu.
“Saat itu saya mau ambil bola pengembalian Ohori dan seperti kaget, terasa nyeri di pinggang, tempat yang sama dengan cedera saya sebelumnya. Sepanjang permainan sebetulnya tidak terasa sakit apa-apa, hanya di poin terakhir itu saja, karena kaget. Saya masih akan coba main besok, semoga bisa bermain,” ungkap Gregoria Mariska Tunjung.
Sementara itu, Asisten Pelatih Tunggal Putri PP PBSI, Minarti Timur mengatakan bila kondisi Gregoria masih memungkinkan untuk bermain di babak kedua besok (24/1). “Masih bisa main kok, kondisinya memang memungkinkan. Tadi saya bilang untuk coba tidur dulu, istirahat dan terapi. Kalau bisa jalan pelan-pelan,” kata Minarti Timur.
“Tadi sempat kaget waktu ambil bola. Itu di tempat cedera yang lama, otot-otot sampingnya belum kuat, tempat cederanya di pinggang tengah, dekat tulang ekor,” jelasnya.
Gregoria akan berhadapan dengan unggulan dua asal India, P.V Sindhu di babak kedua Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500. Sindhu sendiri lolos ke babak dua setelah mengalahkan wakil Tiongkok, Li Xuerui dengan skor 22-24, 21-8 dan 21-17.