“Kita harus menghormati keputusan besar yang diambilnya ini untuk pensiun. Saya pribadi hanya bisa mendoakan agar Liliyana tetap bisa sukses di kehidupan selanjutnya setelah tidak lagi bermain bulutangkis. Pastinya Liliyana merupakan salah satu tokoh bulutangkis dunia yang melegenda. Salut untuknya,” kata Zheng Siwei kepada Djarumbadminton.com.
Terlepas dari itu semua, pebulutangkis kelahiran Wenzhou, 26 Februari 1997 ini mengaku cukup menyayangkan bila persaingan bulutangkis dunia harus kehilangan sosok Liliyana Natsir, yang terkenal dengan segudang prestasi dan syarat pengalaman.
“Sebenarnya sangat disayangkan sekali Liliyana harus pensiun. Saya merasa dunia bulutangkis akan kehilangan satu sosok pemain ganda campuran terbaik yang pernah ada. Memang tidak bisa dipungkiri, usia seorang atlet pasti ada masanya. Mungkin ini jalan terbaik yang telah dipilih Liliyana. Buat saya, Liliyana adalah salah satu pemain terbaik dunia,” ungkapnya.
Dari sudut pandang seorang rival di lapangan, Zheng mengatakan bila dirinya akan semakin waspada dengan regenerasi ganda campuran Indonesia pasca kepergian Liliyana yang memutuskan untuk gantung raket. Sebab menurut Zheng, sektor ganda campuran Indonesia merupakan salah satu pesaing terberat dalam perburuan prestasi di pentas bulutangkis dunia.
“Menurut kita, stok pemain ganda campuran Indonesia itu sangat banyak. Kehilangan seorang Liliyana Natsir justru membuat kita semakin khawatir dengan kekuatan Indonesia melalui pasangan berikutnya. Apalagi di kejuaraan dunia junior kemarin, juara satu dan duanya dari Indonesia. Jadi menurut kita, untuk kedepannya sektor ganda campuran Indonesia masih bisa berkembang dan lebih kuat lagi. Tidak menutup kemungkinan akan lahir Liliyana Natsir berikutnya,” bebernya.
Sementara itu, selain mengakui kehebatan Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad, Zheng Siwei mengatakan bila ia sedang mewaspadai kekuatan pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, yakni Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gisca Islami. “Saat ini Hafiz/Gloria yang cukup kami waspadai. Karena pada dasarnya usia mereka dan kita hampir sama. Mungkin tahun ini persaingannya akan jauh lebih ketat dan menarik,” pungkasnya.