“Kami terakhir kali ketemu di Asian Games, ini jadi tolak ukur buat kami. Harus siap dari segala aspek, semua harus benar-benar dipersiapkan,” kata Rian.
“Semua sudah tahu kalau Kevin/Marcus sepertinya kok gampang sekali juara. Kami pernah hampir menang dari mereka di Asian Games, ini jadi patokan bahwa tidak ada yang tidak mungkin,” lanjut Fajar.
“Kevin/Marcus itu daya juangnya benar-benar luar bisa, itu yang patut dicontoh dari mereka. Saat ketinggalan, mereka bisa membalikkan keadaan dan menang. Waktu di Asian Games itu kami kurang rezeki, ha ha ha. Sudah unggul 20-19, tapi Kevin/Marcus tidak mau kalah, ketinggalan pun coba terus, jadi sekarang tidak boleh lengah, jangan sampai terulang lagi kejadian seperti itu,” tambah Fajar.
Dalam dua kali pertemuan dengan Kevin/Marcus, Fajar/Rian masih berhasil mengalahkan ganda nomor satu dunia itu. Di final Asian Games 2018 mereka kalah rubber game 21-13 18-21 24-22, dan sebelumnya Fajar/Rian pun harus mengakui keunggulan The Minions di ajang Blibli Indonesia Open 2018 dengan skor 21-13 21-10.
“Penasaran, masak sih harus kalah ketiga kalinya di tempat yang sama? Jangan mau kalah dulu besok,“ ucap Fajar.