Bermain taktis sejak game pertama dimulai, Ahsan/Hendra berhasil membuat ganda Tiongkok ini tidak mampu mengembangkan permainan. Unggul dalam perolehan angka disepanjang pertandingan, Ahsan/Hendra menutup game pertama dengan skor 21-11.
Memasuki game kedua, Ahsan/Hendra tidak merubah pola permainan, namun Han/Zhou mulai bangkit dan mengejar bahkan menyamakan perolehan angka hingga kalah tipis 11-10 di interval game kedua. Kejar - mengejar angka terjadi selepas interval game, namun Ahsan/Hendra berhasil menghentikan perolehan angka Han/Zhou diangka 17, sampai dengan menutup game kedua dengan skor 21-17 sekaligus pastikan satu tempat di babak final.
“Ini melebihi ekspektasi saya, awalnya berpikir semifinal tadi tidak mudah menghadapi lawan, mereka tenaganya kuat dan cepat. Kami harus menerapkan pola permainan kami dulu,” ujar Hendra.
“Syukur alhamdulillah kami bisa melewati semifinal. Hari ini kami tetap fokus di lapangan, menekan terus supaya lawan tidak bisa berkembang,” kata Ahsan.
“Kami terapkan strategi dengan pola kami, mungkin mereka jadi tidak nyaman, lapangan berangin dan mereka membuat banyak kesalahan,” tambah Ahsan.
Di babak final nanti Ahsan/Hendra akan menunggu lawan antara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo atau Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang baru akan bertanding di partai ke-lima.
“Kami belum tahu siapa lawan kami besok, yang penting kami tetap fokus, mau siapa pun lawannya,” ujar Hendra.