“Permainan dan serangan lawan sebetulnya cukup bagus. Mereka juga pasangan yang bagus. Mengetahui kekuatan mereka, kita berusaha tampil maksimal sejak awal. Dan kita juga berusaha memainkan strategi dan pola kita sendiri. Kita yakin mereka akan terus berkembang setelah ini,” kata Misaki Matsutomo saat konfrensi pers, usai bertanding.
Sementara itu, hal serupa juga diungkapkan Ayaka Takahashi yang menyebut Kim/Kong merupakan pasangan ganda putri yang patut diperhitungkan. “Lawan mereka lumayan berat. Mereka juga bermain baik hari ini. Dari awal kita selalu berpikir bagaimanapun caranya harus menang. Karena kemenangan di sini cukup penting buat kita sebelum memulai perhitungan ke Olimpiade 2020 nanti,” tutur Ayaka Takahashi.
Lebih lanjut Ayaka mengatakan, kemenangan yang mereka dapatkan atas ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di babak semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500, kemarin, ternyata cukup menjadi motivasi besar dalam keberhasilannya di laga puncak ini. “Setelah mengalahkan Greysia/Apriyani kemarin, kita jadi jauh lebih semangat. Jadi setelah itu, kita berambisi untuk menang dan juara di turnamen ini,” katanya.
Kejuaraan Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500 ini menjadi gelar perdana bagi Misaki/Ayaka di awal 2019. Sebab pada turnamen sebelumnya di Malaysia Masters 2019 BWF World Tour Super 500, Misaki/Ayaka harus tersingkir di babak semifinal setelah dikalahkan Greysia/Apryani dengan skor 22-20, 13-21 dan 19-21.