Selain memperebutkan total hadiah sebesar 350.000 US dollar, Han yang berpasangan dengan Zhou Haodong mengaku cukup terkesan dengan riuh publik Istora yang selalu mendukung pebulutangkis kesayangannya. “Tanding di Indonesia rasanya luar biasa, fans di sini ramah-ramah. Setiap tanding di Indonesia menambah pengalaman kita, kita senang sekali bisa tampil di sini,” ujar Han dalam acara konferensi pers di Hotel Sultan, Senin (21/1).
Sementara itu, Han/Zhou bisa dibilang merupakan salah satu batu sandungan bagi pasangan ganda putra terbaik dunia yang dimiliki Indonesia saat ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Pasalnya, dalam dua pertemuan terakhir keduanya, The Minions kerap dipaksa menyerah dari pasangan ganda putra Tiongkok ini.
“Kevin/Marcus dari segi rangking dan pengalaman memang jauh di atas kita, tapi menurut saya, bertanding lawan mereka itu adalah pengalaman berharga. Walaupun saya masih banyak kekurangan, tapi pertemuan dengan mereka menambah pengalaman saya,” katanya.
Turut sertanya Han/Zhou di kejuaraan Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500 ini otomatis menambah sengitnya persaingan di sektor ganda putra pada turnamen ini.
“Di turnamen ini kita tidak berani pasang target tinggi karena kita pasangan muda. Yang penting kita usaha, fokus satu demi satu pertandingan. Kita tidak bisa bilang pilih-pilih turnamen, tiap turnamen yang kita ikuti itu penting. Pertandingan juga sama penting, babak pertama atau final, tiap masuk lapangan, itu pertandingan penting,” paparnya.