Menghadapi wakil Malaysia, Iskandar Zulkarnain, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (22/1), Shesar menang dua game langsung, 21-17 dan 21-15, dalam durasi 49 menit. “Dari awal saya memang sudah siap capek. Karena sebelum ini, kita pernah ketemu dan saya kalah dalam rubber game. Dari awal permainan jadinya saya lebih siap. Lebih di tambahin dari daya tahan di lapangan,” ujar Shesar usai bertanding.
Sebelumnya, Shesar juga berhasil memetik kemenangan dengan relatif mudah di babak kualifikasi pertama melawan tunggal putra Belgia, Maxime Moreels, 21-9 dan 21-9. “Di pertandingan pertama tadi, saya sudah mulai beradaptasi dengan lapangan. Dan di pertandingan kedua ini jadi saya bisa bermain dengan lebih nyaman. Saya juga mencoba untuk tetap fokus menjaga poin demi poin di dua pertandingan tadi,” katanya.
Lebih lanjut Shesar mengatakan bila dirinya tak memasang target khusus turun di kejuaraan berlabel Super 500 ini. “Saya pribadi sih nggak ada target khusus di kejuaraan ini. Yang penting saya mau berusaha ngasih yang terbaik. Ini kesempatan saya setelah kembali ke pelatnas, dan saya tidak mau menyia-nyiakannya,” tutur pebulutangkis asuhan PB Djarum Kudus ini.
Berhasil menembus babak utama Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500, Shesar akan menghadapi tunggal putra senior Indonesia, Sony Dwi Kuncoro. Sony sendiri harus berjuang dari babak kualifikasi dengan mengalahkan dua wakil Indonesia, Vicky Angga Saputra dan Chico Aura Dwi Wardoyo sebelum akhirnya berhasil menembus babak utama. “Besok lawan sudah sering ketemu. Jadi lebih disiapain mental dan strateginya saja,” pungkasnya.