“Sebelumnya, saya merasa tersanjung mendapat pujian dari seorang Liliyana Natsir. Dan menurut saya, Liliyana adalah salah satu pebulutangkis yang kuat. Tapi di sisi lain, hasil baik yang kami dapatkan sepanjang 2018 ini merupakan buah kerja keras kami selama setengah tahun terakhir,” komentar Zheng Siwei kepada Djarumbadminton.com.
Dominasi Zheng/Huang mulai terasa usai kejuaraan Badminton Asia Championships (BAC) 2018 yang berlangsung di Wuhan, April lalu. “Kita banyak mempelajari dan memperbaiki kekurangan kita sejak kejuaraan BAC 2018 lalu. Karena setiap turnamen setelah BAC 2018 itu sangat berarti dan penting bagi kita, khususnya dalam perolehan poin. Makanya mungkin kita cukup mendominasi di 2018. Sebetulnya persaingan di ganda campuran itu sangat ketat. Tapi mungkin kami yang lebih siap,” jelasnya.
Sementara itu, selain Liliyana Natsir, Zheng mengaku cukup mewaspadai pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, yakni Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja. Menurutnya, Hafiz/Gloria akan menjadi salah satu ancaman yang bakal terjadi di 2019 ini.
“Saat ini Hafiz/Gloria yang cukup kami waspadai. Karena pada dasarnya usia mereka dan kita hampir sama. Mungkin tahun ini persaingannya akan jauh lebih ketat dan menarik,” tandasnya.
Zheng/Huang berhasil melakoni laga perdananya di 2019 ini dengan memastikan diri lolos ke babak dua Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500, setelah mengalahkan rekan senegaranya, Ou Xuanyi/Liu Xuanxuan dengan skor 21-13, 16-21 dan 21-10, pada pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (22/1).