Ini menjadi kemenangan kedua Tontowi/Winny atas Nipitphon/Savitree. Meski secara peringkat dunia kedua pasangan ini terpaut cukup jauh, namun Tontowi/Winny mampu memperlihatkan permainan maksimal dihadapan ribuan pasang mata yang memadati Istora.
“Sebelumnya, kita sudah pernah bertemu dengan mereka di Hong Kong, jadi sedikit banyak sudah ada gambarannya harus bermain seperti apa. Secara keseluruhan, di pertandingan tadi kita mainnya nggak gimana-gimana, fokus saja,” kata Winny Oktavina Kandow.
Di babak delapan besar Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000, Tontowi/Winny harus meladeni pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Chan/Goh lolos ke perempat final setelah menang 21-19 dan 21-15 atas pasangan Korea, Seo Seung Jae/Chae Yujung.
Sementara itu, Tontowi Ahmad yang punya banyak pengalaman saat berhadapan dengan Chan/Goh, punya catatan tersendiri untuk mengantisipasi unggulan kelima itu. “Yang pasti saya pribadi sudah beberapa kali bertemu dengan Chan/Goh, jadi sudah ada gambaran sedikit. Memang kesini-sini pasti perubahan, tapi nanti akan kita pelajari lagi. Yang penting kita harus tetap optimis bisa memberikan yang terbaik,” jelas Tontowi.
“Chan/Goh itu pemain yang berpengalaman, mereka nggak mudah untuk dimatikan, pertahanan mereka rapat. Kalaupun kita bisa menang pasti akan capek, karena nggak akan gampang melawan mereka,” sambung Tontowi menambahkan.