Meski gagal bertarung menghadapi Antonsen, atlet kelahiran 15 September 1997 itu tetap bersyukur bisa melaju ke babak semifinal. "Yang pasti, puji Tuhan saya bisa lolos ke babak semifinal pertama saya di turnamen Indonesia Open," tanggap Jojo, melalui siaran pers Humas PP PBSI.

"Sayang sekali, Antonsen mundur. Saya berharap kalau memang ada sesuatu yang membuat dia mundur, semoga saja dia cepat sembuh," Jojo, menambahkan.

Meski batal bertanding, Jojo tetap menggunakan hari ini untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Ia tetap berlatih guna menggantikan jadwal tidak turun bertanding melawan runner-up Indonesia Masters 2021 itu. "Setelah tidak turun bertanding melawan Antonsen hari ini, saya sebenarnya bisa rehat sejenak agar lebih fresh menghadapi laga berikut. Meski begitu, saya manfaatkan untuk tetap berlatih," jelas peraih medali emas Asian Games 2018 ini.

"Sore ini saya akan berlatih sekitar satu atau dua jam untuk menggantikan jadwal tidak bertanding saya," tuturnya.

"Saya memutuskan memilih berlatih, dengan harapan agar otot-otot saya tidak diam. Saya ingin agar otot-otot tubuh saya tetap bisa untuk beraktivitas agar selalu siap dipakai bertanding," tambah Jojo.

Laga terakhir antara Jojo dan Antonsen terjadi saat laga semifinal Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark. Kala itu, Jojo bisa mengatasi perlawanan Antonsen melalui pertarungan selama 100 menit dan berkesudahan 25-23, 15-21, 21-16.