Unggulan pertama turnamen berhadiah total 850 ribu dolar AS itu bersyukur dapat memenangkan pertarungan ini. Menghadapi Rankireddy/Shetty yang memiliki tenaga begitu besar, ternyata sempat menyulitkan Kevin/Marcus. Beruntung keduanya yang sudah menemukan bentuk permainan terbaik sejak awal laga, akhirnya sukses memenangkan pertandingan.
"Pertama-tama kami bersyukur masih diberi kemenangan hari ini. Hari ini kami bermain lebih baik dengan menekan dari awal serta mencoba untuk bermain lebih cepat karena kita tahu pasangan India ini kuat dan tenaganya juga besar," ungkap Marcus, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Pastinya senang bisa main dua gim, lebih cepat. Tapi hari ini sama, pertandingannya tidak mudah juga," Marcus, menambahkan.
"Kami main dua gim pun waktunya 45 menit. Jadi saat ini yang penting kami persiapkan yang terbaik untuk pertandingan besok," Kevin, menimpali tanggapan pasangannya.
Pada gim kedua, Kevin/Marcus terlihat sedikit kerepotan meladeni permainan cepat yang mulai diperagakan unggulan keenam dari India tersebut.
Namun, juara All England 2017 dan 2018 itu dapat mengantisipasi perlawanan Rankireddy/Shetty, dan berhasil menggenggam tiket final. "Jadi intinya, kami tidak berencana untuk main defend dulu. Jadi kita maksa untuk menyerang duluan," kata Kevin.
"Saya rasa mereka mulai mempercepat permainan di gim kedua, mainnya lebih cepat. Mungkin mereka lebih fokus untuk menekan di gim kedua," tambah Marcus.