Melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Kevin memberikan apresiasi kepada lawan yang memberikan perlawanan sengit pada laga kali ini. Runner-up Indonesia Masters 2021 itu mengakui, Ong/Teo bermain sangat baik. "Pastinya hari ini lagi-lagi pertandingan yang tidak gampang. Lawan bermain sangat baik dan kita kehilangan gim pertama," ungkap Kevin.
Pada pertandingan kali ini, Kevin/Marcus menolak dianggap terlambat panas. Menurut Marcus, setiap lawan yang dihadapi selalu bermain cepat sejak awal laga. "Memang, lawan pada awal-awal bermain cepat sekali, kita juga secara tenaga belum bisa 100 persen. Tapi, itu bukan alasan juga sih," ujarnya.
"Lawan memang menekan dari awal. Kita juga memang tidak buru-buru sekali, tidak mau cepat-cepat, karena tenaganya juga belum maksimal," Marcus, menambahkan.
Pada laga semifinal, Sabtu (27/11), Kevin/Marcus bertemu dengan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Ganda putra asal India ini mengalahkan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dari Malaysia dua gim langsung 21-19, 21-19.
Menjelang pertandingan semifinal, Kevin ingin bertanding maksimal untuk meraih hasil yang terbaik di turnamen berhadiah total 850 ribu dolar AS itu. "Kita berusaha semaksimal dulu saja sih. Apa pun hasilnya kita syukuri. Siapa pun lawannya harus kita hadapi. Siapa pun itu, kita harus siap untuk melakukan yang terbaik," demikian Kevin.