Meski sebelumnya telah berlaga pada Indonesia Masters 2022, Jojo merasa kondisi angin di lapangan masih cepat berubah sehingga dirinya harus beradaptasi dengan cepat. "Bersyukur bisa memperbaiki permainan dari minggu lalu. Kondisi angin di lapangan sangat berbeda dari pertandingan sebelumnya," ujar Jojo, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Hal itu sempat menjadi kendala bagi saya untuk menerapkan pola dan strategi yang tepat," tambahnya.
Pada laga ini, juara Swiss Open 2022 tersebut tampil apik pada gim kedua berkat kondisi angin yang bersahabat. Tak heran permainan pemain peringkat delapan dunia itu terlihat taktis sehingga menang telak. "Pada gim kedua, saya sudah beradaptasi dengan kondisi lapangan, sehingga bisa menerapkan strategi permainan yang tepat," jelasnya.
Dengan hasil ini, Jojo mengikuti jejak Anthony yang sudah terlebih dahulu melangkah ke babak kedua Indonesia Open 2022 dengan mengalahkan sesama wakil tuan rumah, Tommy Sugiarto. Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu menang dua gim langsung melawan putra legenda bulu tangkis Indonesia Icuk Sugiarto dengan skor 21-17, 22-20.
Pada babak kedua, Jojo akan bertemu pebulu tangkis China, Zhao Jun Peng. Menghadapi babak 16 besar, Jojo pantang memilih lawan mengingat pada turnamen level super 1000 itu lawan yang dihadapi semuanya sangat berbahaya. "Tidak terlalu memikirkan lawan, saya sekarang mau recovery dan mempelajari lagi kelemahan saya," sebutnya.
"Pada turnamen ini, semua lawan kuat, saya harus bisa kuat secara endurance dan berusaha menampilkan yang terbaik dalam setiap pertandingannya," Jojo, menambahkan.
Sayang, langkah Jojo dan Ginting tidak diikuti oleh Shesar Hiren Rhustavito yang tersingkir di babak pertama Indonesia Open 2022. Pada laga sebelumnya, Vito, panggilan karib Shesar Hiren Rhustavito, kalah lewat pertarungan rubber game melawan Ng Ka Long Angus dari Hong Kong dengan skor 17-21, 21-11, 15-21.