Usai bertanding, Axelsen mengaku senang bisa meraih gelar di hadapan publik Istora Senayan. Menurut peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu termotivasi untuk menang di tempat legendaris. "Pertama-tama, kemenangan ini sangat berarti bagi saya, terlebih lagi bermain di tempat legendaris Istora Senayan," kata Axelsen, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Ini merupakan mimpi saya, memenangi turnamen di sini," ungkap Axelsen.
Pada laga ini, Axelsen mengaku berusaha menampilkan permainan terbaik di tengah kondisi fisiknya yang banyak terkuras seusai bermain lawan Lee Zii Jia (Malaysia) di babak semifinal.
"Pada laga ini, saya mengandalkan pengalaman dan berusaha mengontrol lawan sebisa mungkin. Dengan strategi bermain cepat, saya bisa mengatasi permainan lawan," tambah pemain berpostur jangkung ini.
Dengan hasil ini, Axelsen meraih sepasang gelar di Jakarta. Pekan sebelumnya, ia juga berjaya di Indonesia Masters 2022.
Pada babak pemungkas turnamen BWF level 500 itu, pemain kelahiran 4 Januari 1994 itu sukses mengalahkan wakil Taiwan, Chou Tien Chen, dengan skor 21-10, 21-12.