Kondisi itu hampir serupa dengan yang dialami pemain ganda putra Yeremia, yang mendapati cedera lutut saat menghadapi pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada babak perempat final Indonesia Open 2022, Jumat (17/6).
Yeremia pun harus menepi dari turnamen setidaknya selama tiga sampai enam bulan untuk fokus menjalani terapi. "Jangan terlalu terburu-buru. Kalau sedang dalam proses penyembuhan, jangan ingin cepat-cepat bertanding karena yang tahu badan kita kan kita sendiri," tutur Hirota, seperti dilaporkan Antara, Sabtu (18/6).
"Pelan-pelan saja nanti juga akan datang waktunya," Hirota, menambahkan.
Hirota mendapati cedera ACL pada Juni 2021 dan baru melakukan operasi pada Agustus. Proses pemulihan yang dia jalani memaksa Hirota/Fukushima harus absen dari turnamen selama satu tahun sebelum kembali berlaga di di All England 2022.
Fukushima/Hirota, mantan ganda putri nomor satu dunia, untuk pertama kalinya lolos ke final pertamanya setelah satu tahun dan akan memperebutkan gelar juara Indonesia Open 2022 bersama dengan rekan senegaranya yang juga juara bertahan, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.