Pada pertandingan ini, runner-up All England 2022 tersebut mengaku kurang maksimal. Mengingat banyak kesalahan yang dibuat.
Tak heran, ganda putra peringkat tiga dunia itu tidak bisa keluar dari tekanan saat di poin-poin kritis melawan wakil Negeri Tirai Bambu tersebut. "Hasil yang kurang seusai ekspektasi kami dan lawan bermain baik hari ini. Kami banyak membuat kesalahan di poin kritis pada laga ini," ungkap Hendra, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Selain mereka bermain bagus, kami melakukan banyak kesalahan. Kami sendiri ingin menang tapi kenyataannya sulit keluar dari tekanan," Ahsan, menambahkan.
Kekalahan di laga ini tidak terlalu dipusingkan oleh runner up India Open 2022. Keduanya bertekad berlatih kembali untuk menemukan konsistensi bermain dan fokus di lapangan. "Saya sendiri tidak ada tekanan, saya juga nggak mau membuat kesalahan. Begitulah permainan kadang bagus, kadang enak dan mungkin sekarang saya lagi sering membuat kesalahan," jelas Ahsan.
Selepas tampil di Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022, Ahsan/Hendra bertekad tampil baik di turnamen berikutnya pada Malaysia Open 2022, 28 Juni-3 Juli.
Masih ada waktu sekitar satu minggu bagi Ahsan/Hendra untuk melakukan persiapan tampil di Negeri Jiran dan Singapura. "Seminggu dari sini kami akan ke Malaysia dan Singapura. Target kami meraih kemenangan di satu di antara turnamen tersebut karena dua turnamen di Indonesia meraih hasil yang kurang memuaskan," demikian Hendra.