"Lawan saya bermain lebih bagus dari saya hari ini, dia lebih siap karena bisa memainkan permainan yang sesuai dengan suasana dan atmosfer di stadion. Dia juga bisa mengontrol diri dengan baik mulai dari (pengaruh) penonton, angin, dan lainnya. Sementara untuk saya, saya kira saya bermain kurang sabar hari ini," kata Yamaguchi saat ditemui usai pertandingan babak delapan besar.
Adapun kemenangan Intanon ini sekaligus memperkecil ketertinggalan catatan pertemuannya dengan Yamaguchi menjadi 11-13.
Antara melaporkan, gim pertama dan kedua berlangsung sengit dan imbang, dengan kedua tunggal putri andalan itu melancarkan serangan dan bola-bola sulit satu sama lain.
Gim ketiga yang menjadi penentuan pemenang pun kembali berlangsung alot, namun Yamaguchi bermain sedikit terburu-buru dan akhirnya kemenangan diraih oleh tunggal putri Thailand.
Intanon mengaku kelelahan saat melakoni babak delapan besar Indonesia Open 2023. Namun, dukungan dari para penggemar membuatnya kembali meraih kepercayaan diri dan tampil lebih lepas. "Saya lelah sekali. Tapi saya selalu suka main di Istora karena banyak yang mendukung saya walaupun kepercayaan diri saya sempat turun (usai gim pertama). Tapi entah kenapa saya selalu main baik saat di Istora, ritme main dan motivasi saya akhirnya tumbuh lagi," ungkapnya.
"Saya ingin berterima kasih buat suporter di sini. Rasanya selalu menyenangkan bermain di Istora. Saya mengetahui Istora sejak saya kecil dan sekarang bisa bermain di sini. Saya ingin menikmati setiap laga yang saya lakoni di Istora dan memberikan yang terbaik," Intanon, menambahkan.
Dengan kemenangan ini, Intanon akan bertemu dengan wakil Spanyol, Carolina Marín, di semifinal. Sebelumnya, Marín berhasil memetik kemenangan atas Tai Tzu Ying dari Taiwan melalui straight games 21-18, 21-13 di perempat final Indonesia Open 2023.