Lanny/Ribka mengaku sudah memberikan permainan terbaik menghadapi Ana/Tiwi. Namun, permainan Lanny/Ribka tidak begitu konsisten sehingga harus bertekuk lutut dari Ana/Tiwi. "Kami sudah sering bertemu dengan mereka. Pada laga ini permainan kami mudah ditebak oleh lawan," tutur Lanny kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Terlihat mereka juga lebih siap ketimbang kami," Lanny, menambahkan.
Dengan hasil ini, juara Bahrain International Challenge 2022 bertekad untuk tampil maksimal pada turnamen berikutnya. Maklum keduanya juga punya tekad untuk tampil di ajang Olimpiade Paris 2024. "Ke depannya kami harus bermain dengan taktis lagi. Kami tidak boleh banyak melakukan kesalahan sendiri pada setiap pertandingannya," kata Ribka.
Sementara bagi Ana/Tiwi, selain berhak melaju ke babak 16 besar turnamen level BWF World Tour Super 1000 itu, mereka meraih kemenangan ketiga dari empat pertemuan melawan Lanny/Ribka. Pada pertemuan terakhir di babak 32 besar di Singapore Open 2023, Ana/Tiwi juga meraih kemenangan dengan skor 21-17, 21-10 atas Ribka/Lanny.