Namun, momentum tersebut tidak berlanjut di gim kedua seusai juara Singapore Open 2022 itu sempat tertinggal dengan skor 0-12 sebelum akhirnya menyerah dalam tempo 31 menit.
"Kami mencoba menekan lawan saat poin mendekat. Saya momentum tidak kunjung datang kepada kami sehingga kami tertinggal. Saat gim kedua kami sudah tertinggal jauh sehingga kami belum bisa meraih kemenangan. Tekanan dari lawan sangat baik dan kami bermain kurang apik," jelas Leo, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
Dengan hasil ini juara Thailand Masters 2023 itu akan melakukan evaluasi lagi mengingat ke depannya akan menghadapi banyak turnamen. Tidak hanya itu perhitungan poin untuk Olimpiade Paris 2024 juga sudah dilakukan.
"Hasil dari pertandingan ini akan menjadi evaluasi kami. Pada laga ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan buat laga ini," tambah Leo.
Sejatinya, di laga ini, Leo/Daniel ingin menjadi juara, mengingat sebelumnya naik podium pada ajang Indonesia Masters 2023. Saat di turnamen BWF Super 500 itu, pasangan runner-up Hylo Open 2021 itu sukses jadi juara seusai mengalahkan ganda putra China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-17, 21-16.
"Pada turnamen ini kami sejatinya ingin menembus podium juara. Kami punya motivasi berlebih seusai pernah jadi juara di level 500. Sayang kami masih belum diberikan kemenangan di laga ini," demikian Leo.