Pada pertandingan ini, peraih medali emas SEA Games 2023 itu mengaku sulit membendung serangan Thyrri/Magelund. Ganda campuran berperingkat 27 dunia milik Denmark itu tampil apik saat menyerang sehingga membuat pertahanan Rehan/Lisa mudah ditembus.
Tidak heran Rehan/Lisa harus mengakui keunggulan Thyrri/Magelund dua gim dalam tempo 39 menit. "Kami tertekan lawan, saat mereka asyik menyerang kami sulit untuk keluar dari tekanan mereka. Saya di sini sudah berusaha melambatkan tempo saya, sementara mereka sudah menemukan bentuk permainan terbaiknya," ungkap Rehan, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Kekalahan di laga 16 besar membuat pasangan peringkat 12 dunia itu merasa kecewa mengingat Indonesia Open 2023 punya level BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Maklum sebelum tampil di Istora Senayan, Rehan/Lisa mengaku sudah melakukan persiapan terbaik untuk meraih hasil maksimal di hadapan publik sendiri. "Kami kurang percaya diri pada laga ini. Sebisa mungkin kami melakukan perlawanan kepada lawan. Memang hari ini pasangan putrinya bermain sangat luar biasa," Lisa, menjelaskan.
Dengan hasil ini Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawti tertahan langkahnya di babak 16 besar. Kekalahan ini membuat keduanya bertekad bangkit mengingat persaingan menuju perhitungan poin Olimpiade Paris 2024 tengah dilakukan. "Menuju perhitungan poin Olimpiade Paris 2024, kami sudah mempersiapkan semuanya. Sekarang kami tinggal fokus untuk menjaga pikiran," demikian Rehan.