Pada pertandingan ini, peraih medali emas SEA Games 2023 itu mengaku kesulitan mengimbangi permainan tempo cepat wakil negeri tirai bambu. Saat diserang, Ana/Tiwi --sapaan akrab Febriana/Amallia-- tidak bertahan dengan apik sehingga ganda putri peringkat empat dunia asal China menguasai pertandingan dan menang dalam tempo 39 menit.
"Pada laga ini lawan bermain lebih konsisten dan ulet, sementara kami kadang-kadang bola buangannya kurang akurat. Jadi, banyak dari kami yang harus diperbaiki, mulai dari konsistensi, sampai pola permainannya," ungkap Tiwi melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Setelah angkat koper di babak awal Indonesia Open 2024, runner up Spain Masters 2024 itu bertekad untuk bisa bermain lebih konsisten lagi. Terlebih dalam tur Asia Tenggara, penampilan Ana/Tiwi sempat menanjak dengan menembus final Thailand Open 2024. "Kami harus menambah kekuatan dan fokus kami lagi. Sejauh ini persiapan yang kami lakukan sudah maksimal," ungkap Ana.
"Setelah ini kami mencoba untuk bermain lebih konsisten lagi pada setiap pertandingan yang kami ikuti," Tiwi, menambahkan.
Sementara, Jesita/Febi kalah dari wakil Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, dengan skor 12-21, 18-21.
Ganda putri peringkat ke-45 dunia itu mengaku harus banyak berlatih lagi mengingat lawan sepanjang laga mendominasi pertandingan. Kekalahan ini membuat Jesita/Febi gagal melanjutkan dominasi melawan ganda putri peringkat ke-24 dunia itu, setelah sebelumnya menang di babak 32 besar Swiss Open 2024 dengan skor 18-21, 21-15, 21-14
"Banyak perubahan yang dilakukan Sara/Maiken dengan pertemuan kami sebelumnya di Swiss Open 2024. Dari turnamen ini kami berharap lebih bisa memegang kendali permainan untuk bersaing dengan lawan-lawan yang peringkatnya jauh di atas kami," ujar Jesita.
Dengan hasil ini, wakil "Merah Putih" di sektor ganda putri menyisakan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Di babak kedua turnamen level BWF World Tour Super 1000 ini, peraih medali emas SEA Games 2021 tersebut berjumpa pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.