Juara Syed Modi India International 2023 itu mengaku bermain lepas menghadapi pasangan asal negeri ginseng. Dengan bermain tanpa beban, permainan terbaik Dejan/Gloria bisa keluar dengan mengatasi perlawanan juara BWF World Championships 2023 tersebut.
"Saya bermain nothing to lose, apalagi bermain di hadapan publik sendiri kami ingin melakukan yang terbaik. Dari awal mindset kami seperti itu dan bersyukur kami bisa bermain bagus dan hal itu menjadi modal untuk kami bermain hari ini," papar Dejan melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Kemenangan ini membuat Dejan/Gloria meraih kemenangan perdana dari juara India Open 2024 itu. Dari tiga pertemuan terakhir, pasangan non-pelatnas itu belum pernah menang, termasuk saat perjumpaan terakhir pada 16 besar Malaysia Open 2024. Kala itu, Dejan/Gloria menyerah dua gim langsung dengan skor 12-21, 16-21. "Jika diperhatikan di laga ini, Seo/Chae sentuhannya agak kurang, dari situ kami ambil kesempatan karena ada celah. Kami tidak tidak mau melewatkan kesempatan untuk bisa menang melawan juara dunia," ujar Gloria.
"Dari segi permainan kami hari ini, kami sudah seusai dengan instruksi pelatih. Hal itu membuat lawan tidak nyaman dalam bermain dan kesempatan itu kami gunakan untuk menyerang dan meraih kemenangan," tambah atlet berpostur badan tinggi ini.
Dengan kemenangan ini, Dejan/Ferdinansyah di babak 8 besar akan berhadapan dengan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, yang sebelumnya mengalahkan pasangan tuan rumah Adnan Maulana/Nita Violina Marwah. "Menghadapi perempat final, setiap pemain punya peluang, kami akan melakukan yang terbaik untuk bisa melangkah jauh di turnamen Indonesia Open 2024," tambah Dejan.
Wakil "Merah Putih" di sektor ganda campuran praktis tersisa Dejan/Gloria. Pasangan lainnya, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, serta Adnan/Nita, telah tersisih.