"Bisa dipastikan turnamen Indonesia Open 2024 bakal berlangsung menarik, seru, dan ketat. Ini karena seluruh pemain terbaik dunia datang ke Jakarta," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Bagi wakil tuan rumah yang menyertakan 30 pemain, lanjut Ricky, ajang ini dirasa tepat sebagai "test event" menghadapi Paris 2024. Pemain-pemain terbaik tuan rumah seperti Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di nomor tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran), diharapkan bisa tampil terbaik.
"Turnamen Indonesia Open 2024 begitu strategis bagi kami. Ajang ini bisa digunakan sebagai test event terakhir jelang Olimpiade Paris. Juga akan mempengaruhi seeding pemain di Olimpiade. Karena itu saya mengharapkan para pemain tuan rumah bisa tampil maksimal dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin," jelas Ricky.
Sejumlah pemain kawakan asal mancanegara pun bakal hadir di Jakarta, semisal, tunggal putri Korea Selatan, An Se Young, yang menjadi unggulan pertama. Di sektor ganda putra, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), yang ditempatkan sebagai unggulan pertama juga hadir. Sedangkan di ganda putri, lagi-lagi ada Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China). Untuk ganda campuran, kehadiran Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) tentu menambah sengitnya persaingan.
Sementara, menurut Ketua Panitia Penyelenggara Armand Darmadji, persiapan menyambut Indonesia Open 2024 sudah rampung. "Persiapan menyangkut arena kejuaraan di Istora sudah beres semua. Tinggal detail-detail kecil yang perlu dirapikan untuk menyambut kehadiran para pemain top dunia dan penonton setia," pungkasnya.