"Kita tidak harus terpaku pada pelatih yang menganalisis pemain karena sekarang sudah ada performance analysis dengan menyaksikan video pertandingan lawan. Dari situ kita bisa tahu kelebihan dan kekurangan kita," ungkap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI, Rexy Mainaky.
Menurutnya, strategi tersebut sudah diterapkan dua kali di Piala Sudirman ketika menghadapi China dan hasilnya memuaskan. Saat ini, analisa untuk menentukan strategi yang tepat terus dilakukan. Selain itu, pemain terbaik Indonesia yang akan turun berlaga di DIOSSP 2013 juga tengah digembleng latihan teknik.
"Persiapan sudah dilakukan dengan baik, benar, dan tepat. Siap mencetak banyak juara," ujar pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky.
DIOSSP 2013 akan berlangsung selama tujuh hari berturut-turut, mulai tanggal 10-16 Juni di Istora Senayan Jakarta. Tiket sudah mulai dijual secara online di www.blibli.com. Ikuti terus perkembangan terbaru seputar DIOSSP 2013 hanya di www.djarumbadminton.com.