“Kami ingin menjadi yang pertama, yang pertama mendapatkan medali emas (Olimpiade),” tegas Aaron Chia dikutip dari situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), bwfbadminton.com.
Tim bulutangkis Malaysia memang belum pernah mencicipi manisnya emas Olimpiade. Raihan terbaik mereka hanya medali perak. Legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei menjadi penyumbang perak terbanyak dengan raihan tiga medali dari Olimpiade Beijing 2008, London 2012 dan Rio de Janeiro 2016.
Sedangkan di sektor ganda putra, tercatat ada dua peraih medali perak. Yaitu Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock pada Olimpiade Atlanta 1996 dan pasangan Goh V. Shem/Tan Wee Kiong pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu.
Aaron/Soh akan menjadi satu-satunya wakil ganda putra Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020. Mereka menempati peringkat sembilan di klasemen Race to Tokyo. Meski perjuangan mereka tidak akan mudah, tapi Aaron/Soh juga disebut-sebut sebagai salah satu pasangan kuda hitam pada gelaran Olimpiade nanti.
Penampilan ganda putra nomor satu Malaysia itu mulai menanjak setelah berhasil melangkah ke babak final All England 2019 BWF World Tour Super 1000. Tapi, performa Aaron/Soh memang cenderung naik turun dan belum begitu konsisten. Namun ketika dalam performa terbaiknya, mereka cukup menarik dengan gaya klasik yang tajam.
Pada Januari lalu, misalnya. Aaron/Soh memang langsung kalah di babak pertama Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000. Tapi pada pekan berikutnya, mereka berhasil melaju hingga ke partai puncak Toyota Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000.