Meski kalah, "The Daddies" --julukan bagi Hendra/Ahsan-- tetap menjadi satu-satunya ganda putra Indonesia yang berpeluang mempersembahkan medali, setelah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Markus Fernaldi Gideon kandas di perempat final.
"Ahsan meminta maaf karena terhenti di semifinal dan mohon doa untuk pertandingan perebutan medali perunggu (Sabtu (31/7). Mereka akan melawan ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik," demikian dituliskan Kompas, Sabtu (31/7).
Media harian tersebut juga menyebutkan, meraih medali perunggu tetap pencapaian yang patut dibanggakan karena untuk meraih it diperlukan perlawanan ekstra keras, konsistensi, dan mental kuat. Membangkitkan motivasi setelah kalah di semifinal juga bukan perkara sepele. "Oleh karena itu, medali ini bisa menjadi penyempurna karier 'The Daddies'."
Pada Jum`at (30/7) di Mushashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Lee/Wang cukup membutuhkan waktu sekitar 28 menit untuk menghentikan langkah Hendra/Ahsan dengan skor 11-21 dan 10-21.
Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Perngadi mengakui keunggulan Lee/Wang, namun di sisi lain juga membangkitkan motivasi Hendra/Ahsan dengan mengajak menerima apa yang terjadi.