"Saya masih merasa seperti mimpi. Bila ini mimpi saya tidak mau terbangun. Kami menjalani hari-hari sulit di tahun lalu, tahun ini kami mau bangkit. Semoga ini jadi awal yang baik buat kami," kata Fikri, dalam siaran pers Humas PP PBSI, Sabtu (19/3).
Bagas/Fikri memenangkan laga semifinal atas rekan senegaranya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo alias "Minions", di Utilita Arena Birmingham, Sabtu (19/3). Duel sesama wakil Indonesia pada sektor ganda putra ini rampung melalui rubber game 22-20 13-21 21-16.
Kemenangan atas ganda nomor satu dunia yang juga peraih dua gelar All England itu, merupakan lanjutan kejutan yang dibuat oleh Bagas/Fikri. Sehari lalu, Bagas/Fikri sukses menumbangkan Juara Dunia 2021 asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, di babak perempat final.
Malam ini, Bagas/Fikri tampil dengan penuh kepercayaan diri, agresivitas tinggi, dan tak henti menyerang. Keduanya membuat "Minions" kesulitan keluar dari tekanan.
"Tidak menyangka bisa masuk final All England pertama kali. Tapi kami tidak mau terlalu senang dulu karena tugas belum selesai, masih ada final besok," kata Bagas.
Indonesia masih menyisakan satu wakil lain di ganda putra yang akan bertanding. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan He Ji Ting/Tan Qiang asal China.