"Target ganda putra di All England itu ke final dulu, nanti di final kan apa pun bisa terjadi," ungkap Herry, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
Dalam turnamen yang digelar pada 16-20 Maret 2022 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, tersebut, Indonesia diperkuat enam wakil pada nomor ganda putra, yakni Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yotje Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Hingga kini, jajaran pelatih PP PBSI terus melakukan latihan persiapan jelang keberangkatan ke tur Eropa. Berdasarkan rencana, para atlet "Merah Putih" akan memulai tampil di German Open pada 8-13 Maret, berlanjut ke All England, lalu Swiss Open (22-27 Maret). "Untuk persiapan sudah bagus. Bagi yang tidak ikut Kejuaraan Asia Beregu kemarin, latihannya sudah berlanjut," kata Herry.
"Tinggal mematangkan pola main dan jaga kondisi terutama untuk Fajar/Rian yang akan main ke Jerman Terbuka dahulu," tambahnya.
Namun, ganda putra Kevin/Marcus tidak akan tampil di Jerman dan Swiss Terbuka. "Minions" --julukan Kevin/Marcus--, selaku unggulan pertama, akan fokus pada All England. Begitu pula dengan unggulan kedua, Ahsan/Hendra, yang hanya akan turun di All England dan Swiss Open.
Herry memastikan, anak asuhnya tidak terpengaruh dengan hasil undian yang berujung pada pertemuan empat wakil Indonesia pada putaran pertama. Persiapan menjadi satu-satunya fokus mereka saat ini, jelang keberangkatan ke Eropa yang kian dekat.