Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja gagal membendung unggulan keempat turnamen Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang). Pasangan non pelatnas itu kalah 19-21 17-21.
Praveen/Melati, yang datang ke arena sebagai unggulan kelima, harus menghadapi perlawanan alot dari Hoo/Cheah di awal gim pertama. Juara All England 2020 itu bahkan sempat tertinggal 7-11 saat interval.
Pasangan berperingkat lima dunia itu baru mendapat pola permainannya di pertengahan laga saat mereka mencetak enam poin tanpa balas untuk berbalik memimpin 14-12.
Antara melaporkan, kejar-kejaran angka kembali terjadi hingga kedudukan sama kuat 16-16, sebelum Praveen/Melati "tancap gas" untuk menyudahi gim pembuka dengan kemenangan 21-16.
Gim kedua berjalan lebih intens. Kedua pasangan saling berbalas angka hingga kedudukan 10-10. Namun, Praveen/Melati mampu mengendalikan jalannya pertandingan dan membukukan lima poin beruntun untuk menjauhkan jarak poin menjadi 18-12. Akhirnya, pasangan Praveen/Melati sukses menutup gim kedua dengan skor 21-14.
Kemenangan kali ini tak hanya menjadi yang pertama bagi Praveen/Melati, tetapi juga revans mereka terhadap Hoo/Cheah yang mengalahkannya pada laga perempat final Piala Sudirman 2021.
Di babak perempat final All England 2022, Praveen/Melati menghadapi tantangan berat karena bakal melawan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, unggulan ketiga asal China yang juga peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2022.