"Alhamdulillah, hari ini kami masih diberikan kemenangan," ucap Fikri, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Kami berjuang habis-habisan di lapangan sampai selesai, walau ketinggalan terus poinnya tapi selalu berusaha untuk mengejar," Fikri, menambahkan.
Aksi heroik terjadi di gim ketiga. Bagas/Fikri berhasil menyelamatkan tiga kali match point lawan, lalu memborong lima poin beruntun untuk memenangkan pertandingan dari skor 17-20 menjadi 22-20.
"Kami tidak menyiapkan persiapan spesial, sama seperti biasanya saja tapi kami tahu mereka juara dunia. Jadi kami di lapangan coba nothing to lose," kata Bagas, usai merampungkan pertandingan perempat final perdana mereka di All England di Utilita Arena Birmingham, Inggris.
"Rasanya senang, bangga, merinding. Kami seakan tidak percaya bisa sampai di semifinal. Tapi, perjuangan belum berakhir. Masih ada besok, harus fight lagi," pungkasnya.