"Alhamdulillah, kami sudah menampilkan yang terbaik hari ini," kata Apri, dalam keterangan pers Humas PP PBSI.
"Kami cukup senang dengan hasil hari ini. Bukan hanya karena menang, tapi kami bisa menjalankan rencana yang sudah kami susun sebelum masuk lapangan dengan baik," tambah peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.
Namun, Apri mengakui, keduanya kurang siap pada gim kedua dalam meladeni perlawanan Supissara/Puttita. Pertarungan pun berlangsung alot, hingga sempat tercipta jual-beli pukulan sebanyak 98 kali. "Tadi di gim kedua saat kami sudah unggul itu, kami malah kurang siap dengan perubahan pola lawan. Padahal, kami sudah tahu mereka mengubah tapi kami kurang siap antisipasinya," tuturnya.
Sebagai jalan keluar, Apri dan Fadia saling mengingatkan satu sama lain untuk kembali fokus meraih poin demi poin dan kembali ke taktik yang telah disepakati sebelum bertanding. "Kami dan lawan sudah sama-sama saling mengetahui pola permainan, dan ini pertemuan ketiga kami. Jadi tadi memang tidak mudah untuk mendapatkan satu poinnya," kata Fadia.
"Kami tahu, satu poin sangat berharga jadi sebisa mungkin untuk tetap bermain dengan pola yang kami mau," atlet asal Bogor ini, menambahkan.
Pada babak berikutnya, Apri/Fadia akan berhadapan dengan pemenang laga antara Baek Ha Na/Lee So Hee dari Korea Selatan dan unggulan kedua asal Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida. "Kiranya besok bisa berlanjut dengan baik juga," demikian Apri.