"Rasanya senang bisa bermain di All England pertama kali, saya mau fokus di setiap pertandingan demi pertandingan. Hari ini ya kami masih banyak beradaptasi dengan shuttlecock dan kondisi lapangan, secara lawan memang masih di bawah kami tapi bukan berarti kami meremehkan mereka. Tetap harus fokus dan menekan mainnya," jelas Fadia, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Dari pelatih kami tadi mengingatkan untuk tidak bermain tegang padahal kami mungkin merasakan biasa saja tapi di pinggir lapangan pelatih bisa lihat tanpa kami sadari bahwa kami sebenarnya tegang. Jadi tadi langsung komunikasi sama Fadia dan Alhamdulillah kami bisa mengeluarkan permainan yang baik dan memenangkan pertandingan tanpa cedera," Apri, melanjutkan.
Apri/Fadia kini langsung mengalihkan fokus kepada calon lawan mereka di babak 16 besar, Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul asal Thailand. Kualitas lawan benar-benar diwaspadai oleh juara Malaysia Open 2023 ini. "Dari sejak di Jakarta, kami sudah mengetahui undian kami. Siapa saja calon lawan-lawan kami tapi kami tidak mau berpikir terlalu jauh. Kami mau fokus satu satu dulu," kata Apri.
"Besok ketemu pasangan Thailand dengan kualitas mumpuni tapi kami sudah siap," tegasnya.