"Pertama, mengucap syukur Alhamdulillah sudah bisa melewati pertandingan yang luar biasa. Kami sudah tertinggal lalu bisa menyusul dan menang," kata Ahsan, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Pastinya senang, tapi di luar kemenangan, saya merasa kami main sudah maksimal. Jadi mau menang atau kalah, tadi permainan kami sudah keluar semua," Hendra, menambahkan.
Lebih lanjut Ahsan menjelaskan, Liu/Ou adalah salah satu ganda putra yang selalu tampil solid saat berhadapan dengan mereka. Acap kali, pasangan berperingkat lima dunia itu menciptakan permainan ketat dan menegangkan bagi "The Daddies". "Di gim kedua, kami merasa mau unggul berapa pun, kalau lawan mereka pasti seperti itu ya. Pengalaman lalu, walau kami tidak kendur, tetap mereka bisa menyusul," katanya.
"Intinya tadi tetap fokus dan jangan lengah," tegas Ahsan.
"Di gim ketiga, setelah tertinggal kami coba memaksa mereka bermain dengan pola kami," kata Hendra.
Di babak empat besar, unggulan ketiga "The Daddies" bertemu dengan pasangan asal China lainnya, Liang Wei Keng/Wang Chang. Dalam catatan head-to-head kedua pasangan telah tiga kali bersua. Liang/Wang unggul dengan dua kemenangan. "Mereka lagi bagus, lagi on fire," tanggap Hendra.