"Tidak ada alasan lain. Mereka sangat fokus untuk main. Bahkan menurut saya di sesi latihan sebelum sakit, Kevin sangat ngotot dalam latihan. Semua program dijalankan dengan baik, tidak ada yang ditinggalkan," ungkap Herry, dalam siaran pers Humas PP PBSI, Minggu (12/3) petang WIB.
"Ini murni karena sakit DBD yang menyerangnya," Herry, menegaskan.
Herry pun berpesan kepada pasangan pemilik dua kali juara All England itu untuk tidak putus asa dan tidak menyerah. "Untuk mereka saya berpesan untuk lebih sabar lagi, jaga kondisi juga walaupun namanya penyakit kita tidak tahu kapan datangnya. Akan tetapi jangan pernah menyerah dan putus asa, masih ada sisa waktu untuk mengejar. Race to Olympic menuju Olimpiade juga masih bisa," ujarnya.
Dengan mundurnya "Minions", Indonesia menyisakan lima pasangan ganda putra di All England 2023. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
All England 2023 berlangsung pada 14-19 Maret di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris.