"Saya pribadi fokus dulu dari setiap pertandingan, di setiap gimnya. Ya semua pemain ingin jadi yang terbaik, ingin jadi juara. Tapi bagaimana kita mempersiapkannya," ungkap Fajar, di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (9/3).
Antara melaporkan, atlet asal Bandung, Jawa Barat itu berpendapat, persaingan bakal sengit karena ia harus berseteru dengan pasangan terbaik dari dalam dan luar negeri.
Bahkan turnamen berkategori BWF Super 1000 edisi tahun ini dirasa berbeda dibanding tahun lalu, karena Fajar yang berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto sudah berstatus sebagai unggulan teratas dan menjadi ganda putra peringkat satu dunia.
Kendati demikian, Fajar tak ingin memikirkan status peringkat dan memilih berusaha fokus agar bisa mendapatkan hasil maksimal di Birmingham. "Ya ranking satu. Tapi itu, kan, belum pasti (juara). Saya tidak memikirkan unggulan di All England walaupun saya di atas semua, karena yang junior juga punya peluang yang sama," tanggapnya.
Namun, ia optimistis bahwa pasangan yang berhak menyabet gelar juara adalah pasangan yang bisa bermain lebih baik, serta siap secara fisik dan mental. Oleh karena itu Fajar menilai bahwa peluang untuk meraih gelar juara di All England masih terbuka. "Jadi kalau menurut saya siapa yang siap ya bisa jadi juara," demikian Fajar.