"Di turnamen awal tahun kemarin kami mendapat hasil yang kurang baik jadi ke tur Eropa ini kami ada persiapan satu bulan intens, kami jaga terus fokus dan semuanya. Kami saling percaya satu sama lain dan kami berharap mendapat hasil yang maksimal. Langkah pertama senang bisa dilalui dengan kemenangan," kata Zacha, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Tadi instruksi pelatih saya jaga dan pegang permainan depannya, di belakang biar Zacha yang ambil alih. Dan itu ternyata berhasil," Bela, menimpali komentar partnernya.
Zacha/Bela hadir di All England 2023 dengan status daftar tunggu nomor dua, sebelum dipastikan masuk ke Main Draw pada Senin (13/3), atau sehari sebelum turnamen dimulai. Pasangan berperingkat 30 dunia itu merasa sangat beruntung akhirnya mendapatkan kesempatan bermain di turnamen level BWF World Tour Super 1000 itu.
"Kami tidak terlalu memikirkan apakah akan main di All England atau tidak sebenarnya karena kalau misalnya memang tidak masuk, kami ke sini untuk tetap latihan karena kami ada tiga tur Eropa lainnya, Swiss Open, Spain Masters, dan Orleans Masters," tutur Zacha.
"Tapi Alhamdulillah, dikasih rezeki dan kesempatan untuk main di sini. Bersyukur dan tidak menyangka," demikian Bela.
Pada babak 16 besar, Zacha/Bela akan bertemu ganda campuran dari Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek.