Di babak kedua, walau harus mengakui keunggulan pasangan China, Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan, tapi Apri/Fadia dinilai bermain baik. "Saya melihat performa Apri di latihan dan saat pertandingan kemarin di French Open jauh berbeda. Malah jauh lebih baik di pertandingan. Ini poin yang memang kita cari dulu di tur Eropa," kata Eng Hian melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Oleh karenanya, Eng Hian lebih memprioritaskan pengembalian performa maksimal Apri/Fadia terlebih dahulu dibandingkan berbicara tentang hasil.
"Saya tidak mau terlalu jauh dulu berbicara hasil tapi bagaimana mengembalikan performa Apri/Fadia terutama Apri pasca cedera. Karena yang paling sulit itu adalah mengembalikan keberanian dan kepercayaan dirinya untuk melangah, untuk bergerak sebagaimana sebelum cedera," tegasnya.
"Perkembangan di Prancis cukup baik, saya berharap tren ini terus terbawa sampai All England dan hasilnya bisa mengikuti," Eng Hian, menambahkan.
Di turnamen level BWF World Tour Super 1000 yang bergulir pada Selasa (12/3) di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Apri/Fadia akan bersua wakil India, Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela, di babak pertama. Apri/Fadia unggul dalam rekor pertemuan dengan skor 2-0.