“All England adalah turnamen yang sangat spesial buat kita dan kita sangat senang bisa tampil di turnamen ini. Dan tentunya juga kita sangat senang bisa memenangkan turnamen ini,” tutur Hiroyuki Endo selepas pertandingan.
“Terima kasih atas semua dukungan untuk kita. Setelah ini, kita akan berusaha keras memberikan yang terbaik untuk bisa kembali lagi bertanding di sini,” sambungnya menambahkan.
Lewat duel yang berlangsung selama 72 menit itu, Endo/Watanabe mampu tampil apik dengan serangan-serangan tajam dan pertahanan yang kokoh saat membendung permainan The Minions. Bukan hanya merebut gelar juara All England untuk pertama kalinya dalam sejarah, raihan manis ini juga sekaligus memperpanjang catatan kemenangan enam kali beruntun mereka atas Kevin/Marcus dalam total delapan pertemuan.
Endo/Watanabe belum terkalahkan The Minions sejak kejuaraan Badminton Asia Championships 2019, Thailand Open 2019 BWF World Tour Super 500, Hongkok Open BWF World Tour Super 500 dan babak penyisihan Grup A serta partai semifinal BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou.
“Kita tidak mau menyerah sampai akhir, kita terus dorong kemampuan yang kita punya sampai batas akhir. Ini yang menjadi kunci keberhasilan kita setiap bertemu dengan mereka (Kevin/Marcus) hingga hari ini. Selain itu, Kita juga sangat senang banyak penonton yang mendukung. Itu menambah semangat kita,” ungkap Yuta Watanabe.