Bertanding di Birmingham Arena, Rabu (6/3), Anthony yang berstatus unggulan delapan, belum berhasil melewati rintangan di putaran pertama pada kejuaraan tertua di dunia ini. Angus berhasil membuat Anthony tak berdaya di akhir game pertama dengan meraih empat poin secara beruntun.
“Di game pertama dari awal poin saya memang ketinggalan, tapi saya sempat memimpin 18-17 dan lawan langsung dapat empat poin. Dari situ saya merasa kecewa, di poin kritis saya seperti buru-buru mau mematikan lawan,” ujar Anthony Sinisuka Ginting usai bertanding.
Berhasil mencuri kemenangan di game kedua, pertarungan Anthony dan Angus otomatis berlanjut hingga game ketiga. Pebulutangkis asuhan PB SGS PLN Bandung ini mengakui bila Angus mampu tampil konsisten dengan beberapa inisiatif penyerangan yang cukup baik.
“Di game ketiga dia tidak ada perubahan, tapi tetap menekan dan lebih banyak inisiatif menyerang saya. Dia juga tidak memberi saya kesempatan untuk menyerang, saya tidak bisa fokus seperti game sebelumnya dan tidak bisa menerapkan strategi,” tambah Anthony.
Dengan hasil ini, satu wakil tunggal putra Indonesia harus tersingkir dari kejuaraan All England 2019 BWF World Tour Super 1000. Selain Anthony, Indonesia masih memiliki Jontan Christie dan Tommy Sugiarto.