Pada babak pertama nanti, tunggal putri binaan PB Mutiara Cardinal Bandung itu akan berhadapan dengan wakil Singapura, Yeo Jia Min. Dari dua pertemuan sebelumnya, Gregoria tercatat selalu memenangkan pertandingan kontra Yeo. Berbekal tren positif itu, Gregoria diharapkan mampu melewati laga pembukanya itu dengan kemenangan.
“Drawnya saat ini bisa dibilang saya lebih ada kesempatan dibanding draw pertandingan sebelumnya, apalagi untuk level 500 ke atas. Bisa dibilang kali ini lebih besar kesempatannya. Tapi saya harus ingat bahwa semua lawan sama-sama bagus. Saya nggak mau memikirkan lawan rangkingnya ada di bawah saya, tapi lebih bagaimana cara saya untuk menghadapi dia di lapangan,” tutur Gregoria Mariska Tunjung seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
“Karena dia (Yeo Jia Min) juga bagus dan pernah mengalahkan pemain-pemain yang belum pernah saya kalahkan sebelumnya. Yang pasti harus siap di lapangan,” sambungnya menambahkan.
Selama 2020 ini, Gregoria masih belum berhasil berbicara banyak dari turnamen yang diikutinya. Seperti pada kejuaraan Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, misalnya. Gregoria kalah di babak pertama dari tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon. Pun demikian pada penampilannya di ajang Daihatsu Indonesia Masters BWF World Tour Super 500. Gregoria juga langsung tersingkir di laga pembuka usai dikalahkan Akane Yamaguchi dari Jepang.
Gregoria sempat melangkah hingga babak perempat final di ajang Thailand Masters 2020 BWF World Tour Super 300. Sayangnya, ia belum berhasil melaju ke semifinal setelah kalah dari Akane.
Berkaca pada hasil kurang memuaskan itu, Gregoria berharap di kejuaraan All England BWF World Tour Super 1000 ini, dirinya bisa tampil lebih baik, sekalipun jika ia berhasil lolos ke 16 besar, kemungkinan besar dirinya akan langsung berhadapan dengan tunggal putri peringkat dua dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying.
“Sebenarnya kalau target yang benar-benar saya inginkan adalah masuk delapan besar. Tapi kalau saya lolos babak pertama saja sudah ketemu Tai Tzu Ying, jadi pengennya fokus ke performa setiap matchnya saja. Ingin main bagus dan main lepas,” tutupnya.