Indonesia harus kehilangan salah satu pilar andalannya di kejuaraan yang memperebutkan total hadiah sebesar satu juta Dollar AS ini. The Minions bisa dikatakan tidak tampil seperti biasanya. Pasangan ganda putra peringkat satu dunia ini kerap bermain di bawah tekanan Zhang/Liu.
Lewat kekalahan ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo mengaku harus ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dari penampilannya. “Soal lawan, nggak ada perubahan terlalu banyak, kurang lebih permainan mereka sama seperti itu. Masih banyak yang perlu ditingkatkan dari kita,” kata Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Di sisi lain, Marcus Fernaldi Gideon menyebut bila penampilannya di babak pertama All England 2019 BWF World Tour Super 1000 ini masih belum mencapai kata baik. “Hari ini saya tampil kurang baik, lawan lebih siap dari kita. Soal beban pasti ada, cuma ya nggak terlalu siap ke sini, persiapan memang kurang,” ungkap Marcus Fernaldi Gideon.
Selain harus menelan kekalahan dan tersingkir dari perhelatan All England 2019 BWF World Tour Super 1000, Kevin/Marcus juga harus menerima kartu merah yang diberikan wasit di awal game kedua. The Minions dianggap terlambat kembali ke lapangan setelah rehat 20 detik. Dengan kartu merah tersebut, otomatis Kevin/Marcus kehilangan satu poin di awal game kedua.
“Nggak tahu juga kenapa, katanya telat masuk lapangan, padahal barengan dengan lawan. Pasti ada pengaruhnya dengan keputusan itu, lumayan lawan dapat satu poin,” tutur Marcus soal kartu merah.
Dengan kekalahan Kevin/Marcus di babak pertama All England 2019 BWF World Tour Super 1000, sektor ganda putra Indonesia menyisakan dua wakil ke putaran dua melalui pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Sementara Berry Angriawan/Hardianto dan Ade Yusuf Santoso/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira juga belum berhasil melewati babak pertama.