Hendra mengalami cedera saat berhadapan dengan pasangan ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di akhir game pertama. “Kondisinya sekarang masih sama seperti tadi setelah main. Waktu poin 17 di game pertama, habis jumping smash, kayaknya kurang pas mendaratnya. Betis saya terasa sakit, seperti pegal sama sedikit nyeri,” jelas Hendra soal kondisinya.
Pada pertandingan tersebut, Hendra sempat mendapatkan dua kali perawatan dari tim medis di pinggir lapangan. Bahkan selepas pertandingan, peraih gelar juara All England 2014 lalu inipun langsung mendapatkan penanganan intensif. Meski bermain dengan kondisi tidak prima, Hendra yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan mampu menampilkan permainan terbaik lewat kemenangan dua game langsung, 21-19 dan 21-16 atas Kamura/Sonoda.
Menatap partai final All England 2019 BWF World Tour Super 1000, Hendra berharap cederanya bisa segera pulih. “Untuk besok, bisa main. Pokoknya main saja, sakit atau nggak sakit. Setelah tanding tadi langsung diterapi, semoga besok keadaannya bisa lebih baik,” tandasnya.
Hendra/Ahsan masih menunggu pemenang antara ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan rekan senegaranya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk menjadi lawan mereka di babak final All England 2019 BWF World Tour Super 1000.