Hanya dalam waktu 27 menit, Hendra/Ahsan mampu menuntaskan perlawanan Mark/Marvin. “Alhamdulillah kita bisa menang hari ini dan lolos ke babak semifinal. Kita bersyukur dan harus tetap fokus. Tadi di game kedua kita sempat ketinggalan, harus benar-benar fokus, kalau tidak, bisa terkejar lawan,” ujar Mohammad Ahsan.
Penampilan Hendra/Ahsan sepanjang gelaran All England 2019 BWF World Tour Super 1000 ini memang terbilang cukup baik. Bahkan, pasangan ganda putra senior Indonesia ini punya kesempatan untuk mengulang sukses mereka seperti pada 2014 lalu, yakni menjadi juara.
Meski demikian, Hendra Setiawan enggan jumawa dan ingin tetap fokus pada pertandingan selanjutnya. “Kita nggak mau mikirin soal juara dulu. Di semifinal besok kan lawannya juga bagus. Kita mau lihat lawannya dulu,” kata Hendra.
Pasangan ganda putra Tiongkok, Han Chengkai/Zhou Haodong atau Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dari jepang, menjadi calon lawan Hendra/Ahsan di babak semifinal All England 2019 BWF World Tour Super 1000 nanti. “Mereka semua pemain cepat, power nya besar. Pokoknya cepat dan kuat. Kita harus tingkatkan fokus, kalau sudah tanding begini tidak bisa tingkatkan apa-apa lagi kecuali fokus di lapangan,” tutupnya mengenai pertandingan semifinal nanti.
Selain Hendra/Ahsan, Indonesia masih punya peluang meloloskan sisa wakilnya ke babak semifinal melalui tunggal putra Tommy Sugiarto, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, yang baru akan bertanding malam nanti.