Pasangan peringkat lima dunia ini harus lebih dulu kehilangan game pertama. Memasuki game kedua, Praveen/Melati bahkan nyaris kalah saat tertinggal 10-18. Namun ganda campuran besutan PB Djarum Kudus ini mampu tampil luar biasa dengan merebut sembilan poin beruntun hingga akhirnya berbalik unggul 19-18 dan menang 21-19.
“Dari game pertama sebenarnya kita sudah in, strateginya sudah benar, tapi setelah poin 11 kita terbawa permainan mereka. Setelah itu ketinggalan empat poin, mau mengejarnya lumayan susah. Game pertamanya sudah kalah, terus game kedua juga ketinggalan 10-18, itu kita sudah kebawa pola mereka. Untungnya kita bisa keluar dari tekanan mereka dan berhasil menang di game kedua. Di game ketiga pun kita sudah mengatur ritme, walaupun sempat terkejar,” jelas Praveen Jordan seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
“Saya bilang ke Mely (Melati) kalau belum 21 itu nggak ada yang tahu siapa yang menang. Saya juga berpikir jangan mau kalah dan sebelum poin 21. Jadi saya harus mencoba yang terbaik buat pertandingan tadi. Dan benar ada hasilnya,” lanjutnya menambahkan.
Pertarungan di game ketiga juga sebetulnya tidak berjalan mulus buat Praveen/Melati. Namun perlahan tapi pasti, mereka mampu mengubah situasi dan berbalik unggul hingga akhirnya menang dengan skor 21-19. Selain mendapatkan tiket ke babak semifinal, hasil manis ini juga menjadi kemenangan kedua Praveen/Melati atas Wang/Huang dalam total delapan kali pertemuan.
“Semua juga sudah tahu kualitasnya dua pasangan ini, jadi kita jangan sampai kehilangan fokus sama sekali. Saat ketinggalan maupun saat lagi mimpin, kaya tadi kita sudah 20-16 pun sempat mepet. Jadi setiap poin nggak boleh lengah dan siap capek,” ungkap Melati Daeva Oktavianti.
Di babak semifinal All England 2020 BWF World Tour Super 1000, Praveen/Melati masih menunggu pemenang antara ganda campuran Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dan wakil tuan rumah, Marcus Ellis/Lauren Smith yang baru akan bertanding di partai ketiga nanti malam.
“Buat besok kita mau lebih enjoy lagi, karena sudah semifinal, semua ada kesempatan menang, jadi kita nggak mau mikirin terlalu jauh. Tapi mau kasih yang terbaik saja step by step,” tutur Praveen.