Seyoung, yang baru saja menjuarai Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021 di lokasi yang sama, mengaku membawa semangat tanding lebih baik. Ia bertekad untuk menyempurnakan penampilannya dengan memenangi turnamen berhadiah total 1,5 juta dolar AS ini.
"Saya bermain bagus dan senang bisa menang. Setelah pekan lalu menang di Indonesia Open, bermain lebih semangat," ujar An, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Saat bertanding, Seyoung nyaris tidak menemui perlawanan dari Busanan. Lawan lebih banyak terdikte dan melakukan kesalahan sendiri. Seyoung memanfaatkan kesempatan dalam tiap kesalahan lawan. "Konsisten dan memanfaatkan kesempatan yang ada saja," katanya.
Sementara, pada awal gim, Busanan mengaku masih beradaptasi dengan permainan lawan. Tetapi Seyoung terlalu tangguh untuk ditekan. "An sangat solid dan pintar dalam memanfaatkan peluang yang ada," tutur Busanan.
Busana menyatakan hanya berupaya fokus dan konsisten dalam mengimbangi permainan lawan. Hanya saja Seyoung lebih cepat bereaksi untuk menyelesaikan pertandingan. "Saya memang kecewa dengan hasil ini. Tapi saya harus tetap berpikir positif dan tak boleh lengah," ujar Busanan.
Dari catatan PP PBSI, Seyoung belum terkalahkan dari tiga pertemuan melawan Busanan. Terakhir kali keduanya berjumpa tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Seyoung dan Busanan berada di Grup B tunggal putri bersama Akane Yamaguchi dari Jepang dan Yeo Jia Min (Singapura).