Anthony tampil begitu apik pada pertandingan hari ini. “Saya merasa sangat senang dengan penampilan saya malam ini, jadi saya harap, saya juga bisa bermain dengan baik di pertandingan berikutnya. Saya mencoba untuk tetap fokus dan menikmati setiap momen di sini. Saya mencoba memberikan yang terbaik di setiap pertandingan bahkan setiap poin,” kata Anthony Sinisuka Ginting.
Kekalahan Tsuneyama atas Anthony hari ini lantas membuat wakil tunggal putra Jepang di panggung Olimpiade Tokyo 2020 habis. Sebelumnya, pemain nomor satu dunia yang menjadi andalan tuan rumah, Kento Momota terpaksa harus angkat koper lebih cepat setelah tumbang di fase penyisihan grup.
“Saya pikir hal itu normal (soal kekalahan Momota). Ini adalah turnamen besar. Semua orang bisa kalah dan semua orang bisa menang. Tidak ada yang bisa memastikan bahwa dia akan menang. Jadi tentu saja setiap pemain harus mengendalikan perasaan dan pikiran mereka dengan baik. Jadi saya pikir, kemarin itu sial bagi Momota,” komentarnya.
Perjuangan Anthony di ajang Olimpiade Tokyo 2020 belum selesai. Lolos ke babak perempat final, Anthony akan berhadapan dengan unggulan ketiga, Anders Antonsen dari Denmark. Ini akan menjadi pertemuan keempat Anthony dan Antonsen.
Jika mengacu pada rekor head to head, Anthony punya catatan bagus dengan tiga kemenangan tanpa sekalipun kalah dari Antonsen. Pertemuan terakhir kedua pemain itu terjadi pada babak final Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500. Saat itu Anthony sukses meraih gelar juara setelah memetik kemenangan dua game langsung atas Antonsen dengan skor 22-20 dan 21-11.
“Setelah ini saya akan berbicara dengan pelatih dan mengevaluasi pertandingan hari ini. Dan akan mencoba mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk pertandingan besok,” tandasnya.