“Pertama-tama, Puji Tuhan saya bisa menyelesaikan pertandingan hari ini tanpa adanya cedera. Hari ini saya sudah bermain dengan cukup baik dan saya juga senang dengan penampilan saya,” kata Anthony Sinisuka Ginting selepas pertandingan.
“Ini turnamen pertama saya setelah Seri Asia (di Thailand) Januari lalu, jadi sudah beberapa bulan. Ini seperti awal baru untuk turnamen, jadi sebenarnya saya merasa gugup. Tidak bermain beberapa turnamen, lalu bermain di Olimpiade, suasananya berbeda. Semuanya terasa berbeda, jadi saya mencoba menikmati hari ini,” sambungnya menambahkan.
Datang sebagai unggulan kelima di sektor tunggal putra, Anthony berusaha untuk tidak terlalu fokus memikirkan tekanan yang ada. Apalagi, dia masih menyisakan satu pertandingan lagi di babak penyisihan Grup J untuk memastikan tiket ke babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020. Selanjutnya, Anthony akan berhadapan dengan tunggal putra Rusia, Sergey Sirant.
“Tentu saja setiap pemain merasakan tekanan. Tetapi bagi saya, saya mencoba untuk tidak memikirkan tekanan dan menikmati setiap momen sejak saya tiba di Jepang. Jangan terlalu memikirkannya, fokus dan nikmati,” tuturnya.
Sementara itu, meski harus harus menelan kekalahan dan kesulitan dalam meladeni permainan Anthony, Gergley Krausz mengaku sangat senang dan bangga bisa berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. “Ini momen yang luar biasa. Saya adalah pemain bulutangkis putra Hungaria pertama di Olimpiade. Sangat menyenangkan bermain di sini melawan pemain top dunia. Terutama Ginting. Dia pemain yang sangat bagus. Saya tidak memiliki peluang. Sangat menyenangkan bermain di sini,” ungkap Krausz.
“Masalahnya adalah, saya tidak terbiasa dengan kecepatan. Untuk bermain di level kecepatan ini, saya perlu membiasakan diri dengan itu dan para pemain ini lebih banyak lagi, tapi saya sangat menikmatinya. Ginting adalah pemain yang luar biasa,” lanjutnya mengomentari penampilan Anthony.