"Sejak hari pertama (invasi militer Rusia), saya selalu memantau berita dan selalu menghubungi kedua orangtua saya dan mencoba menyemangati adik laki-laki saya. Namun, saya tidak kuat dan menangis. Saya tidak bisa bermain karena terlalu stres memikirkan hal ini," ujar pemain ganda berperingkat 104 dunia itu, seperti diwartakan Badminton Europe.
Sementara, tunggal putra andalan Ukraina, Artem Pochtarov, terbangun dari tidur setelah dihubungi temannya melalui ponsel, yang mengabarkan pergerakan awal militer Rusia ke negaranya. "Artem, sudah dimulai," tutur Artem, menirukan ucapan temannya di ujung telepon.
Artem, wakil Ukraina pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020, tetap merasa aman dan bertahan, meski harus berlindung di ruang bawah tanah di rumahnya. Namun, kekhawatiran Artem memuncak seiring meningkatnya serangan militer Rusia dalam beberapa hari kemudian. Pemegang titel juara nasional Ukraina tiga kali ini gelisah. Ia juga masih ragu untuk bergabung dengan Armada Pertahanan Teritorial Ukraina.
"Saya tetap bertahan di rumah dan menolak meninggalkan kota ini. Berkendara di malam hari pun sangat berbahaya. Jadi kami tetap bertahan, tidak tidur, saling berjaga-jaga, dan tinggal di ruang bawah tanah," tutur atlet berperingkat 114 dunia ini.
"Sempat ada niat bergabung dengan Armada Pertahanan Teritorial Ukraina. Sampai sekarang pun masih menimbang-nimbang, karena saya tidak memiliki kemampuan maupun pengetahuan militer," Artem, menambahkan.
Di saat Artem bertahan, Anastasiya, yang namanya terdaftar dalam German Open 2022, memilih mengungsi setelah merampungkan pertandingan di Kampala. "Sangat tidak mungkin untuk pulang ke rumah," katanya. "Kami akan terbang ke Milan, besok," ungkap Anastasiya sebelum bertolak ke Italia.
Anastasiya, yang bermain pada nomor ganda campuran bersama Oleksandar Shmundyak, berhasil mencapai babak perempat final turnamen berlevel International Challenge ini. Namun, perjuangan mereka dihentikan oleh pasangan Aljazair, Koceila Mammeri/Tanina Violette Mammeri.
Badminton Europe menyebutkan, Anastasiya telah tiba di Milan, Minggu (27/2).
Anastasiya tak mengungkap domisili keluarganya, begitu pula Artem yang bersembunyi di ruang bawah tanah bersama pacarnya. Namun, laman bulu tangkis Eropa ini mengungkap pengalaman dari anggota komunitas bulu tangkis Ukraina yang terjebak di tengah konflik Rusia dan Ukraina tersebut. Mereka antara lain Tetiana Potapenko, pemain profesional dan pelatih asal Mykolaiv, Mykhailo Sterin (pelatih kepala Kharkiv Badminton Sports Club), Natalia Rakytianska (wasit), dan Max Sydorenko (jurnalis olahraga).