“Gelar ini sangat berarti bagi kita. Bisa mengharumkan nama Indonesia. Juga karena ini adalah AJC kita yang terakhir dan di senior nanti kita akan dipisah, nggak berpasangan lagi,” ungkap Indah Cahya Sari Jamil.
“Kemenangan ini anugerah dari Tuhan. Semuanya kuasa Tuhan. Dari situ saya semakin percaya kalau semua karena Tuhan. Saya nggak percaya poin terakhir tadi bisa buat kita. Semuanya saya serahkan kepada Tuhan pokoknya,” lanjutnya menambahkan.
Sementara itu, Leo Rolly Carnando mengaku sangat terpacu untuk bisa merebut gelar juara di Asia Junior Championships 2019 ini. “Salah satu yang bikin kita semangat juga karena gengsi main di kandang lawan. Jadi rasanya ingin memberikan yang terbaik,” kata Leo.
Sebelum keluar sebagai juara, Leo/Indah harus melalui pertarungan dengan dramatis. Meski sempat kehilangan game pertama, tertinggal di game kedua dan imbang saat kedudukan 20-20 di game ketiga, ganda campuran asuhan PB Djarum Kudus ini akhirnya sukses menuntaskan permainan dengan kemenangan.
“Poin terakhir tadi posisinya sudah nggak normal, kebanting ke ujung lapangan. Seharusnya 90 persen mati, nggak poin buat kita. Habis itu saya ngasal aja pokoknya, yang penting bola balik. Terus mungkin lawan juga tegang atau gimana. Nggak tahunya lawan malah mati sendiri,” jelas Leo.
Torehan manis yang berhasil dibukukan Leo/Indah lantas memenuhi target awal Indonesia untuk merebut satu gelar juara di ajang Asia Junior Championships 2019.