Penampilan gemilang Ginting mampu menahan laju serangan Srikanth di game pertama. Sayang, konsentrasi Ginting sedikit menurun pada game kedua sehingga ia harus kehilangan kemenangan. Beruntung, game ketiga benar-benar menjadi milik Indonesia. Srikanth Kidambi dibuat tak berdaya di tangan Anthony Sinisuka Ginting lewat penempatan-penempatan bola yang sangat akurat.
"Pastinya saya senang bisa menyumbang angka pertama. Ini kan sudah sistem knock out, mau nggak mau harus menang. Apalagi waktu di Piala Thomas saya lebih banyak kalahnya. Kemenangan di partai pertama sangat penting buat partai selanjutnya," ujar Anthony setelah pertandingan.
Ginting mengakui jika penampilannya di game kedua agak sedikit terburu-buru. Beberapa inisiatif serangan dan spekulasi tak jarang dilancarkannya. Namun, Srikanth berhasil keluar dari tekanan yang diberikan Ginting.
"Waktu di game kedua saya ketinggalan, saya coba spekulasi dan lebih inisiatif menyerang. Saat match point 20-19, saya lebih terburu-buru ingin mematikan lawan. Pada game ketiga saya lebih berusaha untuk tenang pikirannya, otomatis lebih bisa mengontrol," katanya.
Meski sukses memetik kemenangan, pebulutangkis peringkat 12 dunia ini mengakui keunggulan sang lawan. "Srikanth punya pertahanan yang bagus, saat saya salah 'buang bola', dia baru masuk untuk menyerang," tandasnya.